Rahasia Do’a Seorang Ibu Kepada Anaknya


Islam menggarisbawahi bahwa ridho dari Allah SWT tersebut sangat tergantung kepada ridho orang tua, terutama kaum Ibu. Rasulullah bahkan telah menegaskan bahwa kedudukan seorang Ibu lebih tinggi dibandingkan kedudukan seorang ayah. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra disebutkan :

Dari Abu Hurairah RA, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi SAW menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi SAW menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi SAW menjawab, ‘Kemudian ayahmu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam sebuah kisah di ceritakan bahwa Sejak kecil Imam al-Bukhary kehilangan penglihatan pada kedua matanya. Suatu malam di dalam mimpi, ibunya melihat Nabi Allah, al-Khalil, Ibrahim AS yang berkata kepadanya, ‘Wahai wanita, Allah telah mengembalikan penglihatan anakmu karena begitu banyaknya kamu berdoa.” Pada pagi harinya, ia melihat anaknya dan ternyata benar, Allah telah mengembalikan penglihatannya.

Dari Cerita di atas menunjukkan benarnya sabda Rasulullah SAW akan manjurnya do'a orang tua pada anaknya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar) dan doa orang yang dizholimi.” (HR. Abu Daud)

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tiga doa yang tidak tertolak yaitu doa orang tua, doa orang yang berpuasa dan doa seorang musafir.” (HR. Al Baihaqi)

Dalam dua hadits ini disebutkan umum, artinya mencakup doa orang tua yang berisi kebaikan atau kejelekan pada anaknya.

Juga dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:

“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang yang dizholimi, doa orang yang bepergian (safar) dan doa baik orang tua pada anaknya.” (HR. Ibnu Majah)

Riwayat ini menyebutkan bahwa doa baik orang tua pada anaknya termasuk doa yang mustajab.

Semoga setiap orang tua tidak melupakan doa untuk anaknya dalam kebaikan. Semoga Allah pun memperkenankan do'a kebaikan kita pada anak-anak kita. Semoga mereka menjadi anak yang sholeh nantinya dan berbakti pada ortu serta bermanfaat untuk Islam.

Post a Comment

0 Comments